Senin, 02 September 2013

AL-MUMIITU

AL-MUMIITU (الْمُمِيْتُ) artinya Yang Maha Mematikan, yakni mengambil ruh segala yang hidup dan itulah yang disebut mati. Tiap-tiap yang bernyawa mesti akan mati, walaupun dimana saja ia berada, walau dalam benteng yang kokoh kuat sekalipun, namun mati akan tiba.
Manusia hidup di dunia ini ibarat orang yang mengembara (dalam perjalanan) akan menuju suatu kampung. Sekalipun kampung yang dituju itu sangat jauh, tapi lambat-laun akan sampai juga pada tempat yang dituju.
Atau ibarat kata peribahasa : Setinggi-tinggi terbang bangau, kembalinya ke kubangan juga, sejauh-jauh merantau pulangnya ke kampung halaman juga.
Dan sepanjang-panjang umur manusia, namun dia pasti mati. Maka Allah yang mematikan.
Firman الله سبحانه وتعالى dalam Al-Qur’an surat Al-Jatsiyah ayat 26 yang artinya :
“Katakanlah! Allah menghidupkan kamu, kemudian mematikan kamu, kemudian bakal menghimpunkan kamu pada hari kiamat, yang tidak sak wasangka lagi. Tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya.”

Manusia ini matinya dua kali, dan hidupnya dua kali pula. Pertama, manusia mati, artinya belum lahir, kemudian hidup, ialah hidup yang sekarang, kemudian akan mati, ialah mati yang akan masuk kubur dan akhirnya hidup kembali, ialah hidup di akhirat nanti. Begitulah perjalanan hidup yang tersebut dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 28 yang artinya :
“Betapa kamu kufur kepada Allah dan adalah kamu orang yang mati, maka Allah menghidupkan kamu, kemudian Allah mematikan kamu, kemudian dihidupkan-Nya kamu, kemudian kepada-Nya kamu kembali.”
--------------------------------
URAIAN ASMA'UL HUSNA, H. Hadiyah Salim, PT. Alma'arif, Cetakan Pertama 1983, halaman 71-72.
DO’A ASMAULLAH AL HUSNA DAN URAIAN MAKNANYA, Staf Redaksi C.V. Peladjar, C.V. Peladjar Bandung, halaman 40-41.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar