Kamis, 13 Juni 2013

KEUTAMAAN ZUHUD (16)

Abdul-Abbas (Sahel) bin Sa’ad Assaidy r.a. berkata : Seorang datang kepada Nabi s.a.w. dan berkata : Ya Rasulullah tunjukilah saya amal perbuatan yang apabila saya kerja disukai Allah dan disukai orang-orang. Jawab Nabi : Jangan rakus kepada dunia, niscaya dikasihi Allah. Dan jangan tamak pada hak orang niscaya dikasihi manusia. (HR. Ibnu Majah).

Zahid atau keengganan dan tidak tamak kepada dunia itulah yang menjamin keikhlasan beramal yang akan membawa kasih sayang Allah. Dan tidak mengharapkan hak orang lain itu menimbulkan kepercayaan dan kasih dari sesama manusia.
--------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 408-409.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar