Selasa, 07 Mei 2013

SIFAT SHOLAT (5)

Dari Umar r.a., bahwasanya beliau pernah membaca ; Maha suci Engkau ya Allah dan dengan puji-Mu, dan maha berkah nama-Mu, dan maha tinggi kebesaran-Mu, dan tiada Tuhan melainkan Engkau. Diriwayatkan oleh Muslim dengan sanad yang terputus, dan Darukutny meriwayatkan dengan bersambung dan mauquf.

Munqathi’ (terputus), karena dari riwayat Abdah bin Abu Lubabah dari Umar, padahal Abdah tidak berjumpa dengan Umar, bahkan tidak pernah mendengar hadits dari anak (Ibnu) Umarpun, Ibnul Qayyim berkata dalam kitabnya Alhad-yun Nabawi : Sah dari Umar, karena dia pernah beriftitah dengannya di tempat Nabi s.a.w. dan ia ajarkan bacaan itu serta mengajarkannya kepada orang-orang; karenanya hukumnya sama dengan marfu’. Karenanya berkata Imam Ahmad : “Aku berpendirian dengan apa yang diriwayatkan oleh Umar.”

Dan seperti itu pula dari Abu Sa’id Al-Khudriyyi diriwayatkan oleh Imam yang Lima dengan marfu’, dan pada hadits tersebut. Dan beliau setelah takbir membaca (yang artinya): “Aku berlindung kepada Allah yang maha mendengar dan maha mengetahui dari godaan setan yang dimurka, dan godaannya. hembusannya dan tiupannya”.
--------------------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Kitabush Sholat, halaman 101.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar