Sabtu, 25 Mei 2013

KEUTAMAAN MENANGIS (7)

Anas r.a. berkata : Pada suatu hari sesudah wafat Nabi s.a.w. Abubakar berkata kepada Umar : Mari kami pergi ke rumah Umm Aiman sebagaimana Rasulullah dahulu Sering ziyarah kepadanya. Dan ketika sampai kerumah Umm Aiman tiba-tiba Umm Aiman menangis. Kedua tamu ini bertanya : Apakah yang menyebabkan kau menangis? Tidakkah kau telah mengetahui bahwa yang tersedia untuk Rasulullah di sisi Allah jauh lebih baik? Jawab Umm Aiman : Aku tidak menangis karena itu, tetapi saya menangis karena wahyu dari langit kini telah putus (terhenti). Keterangan ini menyebabkan kedua orang itu menangis bersama Umm Aiman r.a. (HR. Muslim).
----------------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 394-395.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar