Sabtu, 02 Februari 2013

URUSAN JENAZAH (16)

Dari Buraidah r.a. tentang kisahnya Ghamidiyyah yang (meninggal) diranjam karena berbuat zina, ia berkata ; “kemudian beliau menyuruh menyembahyangkannya dan menguburnya.” Diriwayatkan oleh Muslim.

Dari Jabir bin Samurah r.a., ia berkata ; “Pernah dibawa kepada Nabi s.a.w. seorang yang membunuh dirinya dengan tombak, dan beliau tidak menyembahyangkannya”. Diriwayatkan oleh Muslim.

Dari Abu Hurairah r.a. tentang kisahnya wanita pengurus (tukang membersihkan) mesjid, Nabi s.a.w. menanyakannya, dan mereka menjawab : “Ia telah meninggal”. Beliau bertanya : “Mengapa kalian tidak memberitahukan kepadaku?”; seolah-olah mereka menganggap kecil urusan perempuan itu; Maka beliau bersabda : “Ujukkanlah kuburannya padaku”. Lalu mereka menunjukkannya, kemudian Rasulullah sholat atasnya”. Muttafaq ‘alaih Dan Muslim menambah : Kemudian beliau bersabda : “Sesungguhnya kuburan ini penuh dengan kegelapan bagi penghuninya, tapi Allah meneranginya dengan sholatku atas mereka.”
---------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Kitabul Janaiz,  halaman 200.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar