Sabtu, 23 Februari 2013

MENGHORMAT DAN MENGUTAMAKAN PARA ULAMA DAN ORANG TERKEMUKA, SERTA MEMULYAKAN MEREKA (3)


Abu Yahya (Sahel) bin Abi Hatsmah r.a. berkata : Abdullah bin Sahel dan Muhayyishoh bin Mas’ud ke daerah Khaibar pada masa damai maka berpisahlah orang ini. Kemudian ketika Muhayyishoh pergi ke tempat Abdullah bin Sahel mendadak didapatkan telah mati berlumuran darah, Maka segera ditanamnya, dan kembali ke Madinah. Maka Abdurrahman bin Sahel dan Muhayyishoh dan Huwayyishoh Ibn Mas’ud ketiganya pergi kepada Rasulullah s,a,w. dan memberi tahu tentang kejadian itu. Dan ketika Abdurrahman akan bicara Nabi bersabda : KABBIR KABBIR (yang lebih besar dahulu, yang lebih besar dahulu karena Abdurrahman ketika itu yang termuda, maka ia diam sehingga kedua saudara itu (Muhayyishoh, Huwayyishoh) berbicara. Maka setelah Nabi mendengar keterangan kejadian itu bersabda : Beranikah kamu bersumpah yang kemudian berhak menerima diyah (tebusan) untuk orang yang mati itu. (HR. Buchary dan Muslim)
-------------------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 321-322.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar