Minggu, 17 Februari 2013

KEUTAMA’AN BERLAKU BAIK TERHADAP BEKAS TEMAN AYAH BUNDA (2)


‘Aisjah r.a. berkata : Saya tidak cemburu pada seorang pun dari isteri-isteri Nabi s.a.w. sebagaimana cemburuku terhadap Khadijah, padahal saya tidak pernah melihat (bertemu) padanya sama sekali, tetapi Rasulullah selalu menyebut-nyebutnya, bahkan adakalanya menyembelih kambing dan memotong beberapa potong untuk dikirimkan kepada sahabat-sahabat Khadijah, sehingga saya pernah berkata : Seolah-olah di dunia tidak ada perempuan selain Khadidjah. Maka dijawab oleh Nabi : Ia dahulu begini dan begini (menghitung-hitung kebaikan Khadijah) selain dan itu saya telah mendapat anak daripadanya. (HR. Buchary dan Muslim).

Dalam lain riwayat ‘Aisjah berkata : Tidakkah Allah telah menggantikan bagimu yang lebih baik dari Khadijah? Jawab Nabi : Tidak, demi Allah ia telah percaya kepadaku di waktu kaumku masih kafir, ia telah membantu kepadaku pada masa semua orang menghinakan aku, Ia telah memberikan harta kekayaannya kepadaku pada masa kaumku serentak memboikot kepadaku.
Dalam lain riwayat : Biasa jika menyembelih kambing berkata : Kirimlah ke rumah teman-teman Khadijah.
Dalam lain riwayat: Pada suatu hari Halah binti Khuwailid minta izin masuk ke rumah Rasulullah s.a.w. Ketika Rasulullah mendengar suara Halah tiba-tiba merasa terharu karena teringat pada Khadijah, sehingga ia berkata : Ya Allah, inilah Halah binti Khuwailid!
-------------------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 315-316.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar