Senin, 17 Desember 2012

YANG MEMBATALKAN WUDLU’ (10)

Dari Ibnu ‘Abbas, bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda : “Setan akan datang kepada seseorang di antara kamu waktu sholat, lalu meniup-niup pada pantatnya, dan mengkhayalkan kepadanya bahwa ia telah berhadats, padahal ia tidak berhadats. Apabila terjadi yang demikian, janganlah ia keluar dari sholat, sehingga ia mendengar suara atau mencium bau”. Dikeluarkan oleh Albazzar. Dan hadits ini asalnya dari dua kitab shahih dan hadits Abdullah bin Zaid.

Dan dalam riwayat Muslim dari Abu Hurairah seperti itu pula.

Dan dalam riwayat Hakim dan Abu Sa’id dengan marfu’ (hadist yang sanadnya sampai kepada Nabi s.a.w.). Apabila syetan datang kepada seseorang di antara kamu lalu ia berkata : “Sesungguhnya engkau telah berhadats”; hendaklah ia berkata: “Kau dusta!”. Dan dikeluarkan pula oleh Ibnu Hibban dengan lafadh: “Hendaklah ia berkata dalam hatinya”.
------------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Kitabuth-Thaharah, halaman 36-37.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar