Rabu, 05 Desember 2012

SYAFA’AT

Abu Musa Al-Asyary r.a berkata : Adalah Nabi jika kedatangan seorang yang berhajat (kepentingan) maka berkata kepada para sahabat : Bantulah, supaya kamu mendapat pahala, dan Allah akan memutuskan atas lidah Nabi-Nya, apa yang Ia suka (sekehendak-Nya). (HR. Buchary dan Muslim).

Berikan syafa’atmu kepadanya (bantulah moril atau materiil) untuk melaksanakan hajat.

Ibn Abbas r.a dalam kisah Barirah dengan suaminya berkata : Nabi s.a.w. bersabda kepada Barirah : Andaikan kau mau kembali kepada suamimu. Berkata Barirah : Ya Rasulullah apakah kau menyuruh saya? Jawab Nabi : Saya hanya membantu memberi syafa’at (menganjurkan). Berkata Barirah : Saya tidak berhajat lagi padanya.
(HR. Buchary).

Barirah isteri dari Mughits yang keduanya hamba sahaya, kemudian ketika Barirah merdeka, ia berhak meneruskan perkawinanan atau melepaskan, sedang suaminya masih tetap cinta padanya, karena itu Rasulullah berkata : Andaikan suka kembali, kasihan pada suaminya. Ini contoh syafa’at, satu usaha untuk kebaikan dengan jasa-jasa baik.
-------------------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 248.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar