Selasa, 04 Desember 2012

MENYAMPAIKAN HAJAT ORANG MUSLIM

Ibn Umar r.a berkata : Bersabda Rasulullah s.a.w : Seorang muslim sebagai saudara kepada sesama muslim, tidak boleh menganiaya atau membiarkan dianiaya. Dan siapa yang sedang menyampaikan hajat saudaranya maka Allah akan melaksanakan hajatnya. Dan siapa yang membebaskan kesukaran seorang muslim, Allah akan membebaskan kesusahannya di hari Qiyamat. Dan siapa yang menutupi kejelekan seorang muslim Allah akan menutupi kejelekannya di hari Qiyamat. (HR. Buchary dan Muslim).

Abu Hurairah r.a berkata : Bersabda Nabi s.a.w. : Siapa yang melapangkan suatu kesukaran dunia pada seorang mu’min Allah akan melapangkan baginya kesukaran hari Qiyamat. Dan siapa yang meringankan kemiskinan seorang miskin, Allah akan meringankan baginya di dunia dan akherat. Dan siapa yang menutup kejelekan orang muslim, Allah akan menutupi kejelekannya dunia akherat. Allah selalu menolong hamba, selama hamba itu menolong saudaranya. Dan siapa yang melalui jalan untuk menuntun ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju ke sorga. Dan tiada berkumpul suatu kaum dalam baitullah (masjid) untuk membaca dan mempelajari kitab Allah, melainkan diturunkan kepada mereka ketenangan dan diliputi rakhmat, dikerumuni Mala’ikat, dan disebut-sebut oleh Allah di depan para Malaikat-Nya. Dan siapa yang lambat amal perbuatannya, tidak dapat dipercepat oleh nasab turunannya. (tidak lekas naik derajatnya).
(HR. Buchary dan Muslim)

Yang dapat mempercepat sampainya seseorang kepada kesenangan sorga hanya semata-mata amal kelakuan, karena kalau amal tidak dapat mempercepat, maka nasab tidak dapat menolong apa-apa.
-------------------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 245-246.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar