Rabu, 19 Desember 2012

BERBELAS KASIH (2)

Abu Hubairah (‘Aaidz) Bin Amru Al-Muzany r.a. berkata : Ketika Abu Sufyan datang ke majlis rombongan Salman, Shuhaib, Bilal dan beberapa orang lainnya, tiba-tiba mereka berkata : Sebenarnya pedang Allah belum selesai tugasnya mengambil musuh-musuh Allah. Maka berkata Abu Bakar : Mengapakah kamu berkata demikian kepada seorang tokoh terkemuka dari Quraisy? Kemudian Abu Bakar menyampaikan kejadian itu pada Nabi s.a.w. Lalu Nabi s.a.w. bersabda : Hai Abu Bakar kalau kau menjengkelkan hati mereka berarti telah menyebabkan murka Tuhanmu. Maka segera Abu Bakar pergi kembali kepada mereka dan bertanya : Hai saudara-saudara-ku apakah perkataanku tadi itu memurkakan kamu? Jawab mereka : Tidak, semoga Allah tetap mengampunkan kau hai saudaraku. (HR. Muslim).

Demikianlah kemulyaan kedudukan seorang dlo’if yang ta’at di sisi Allah.
-------------------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 264-265.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar