Mu’adz r.a. berkata : Rasulullah s.a.w. mengutus saya sebagai gubernur ke negeri Yaman, maka Rasulullah berpesan kepadaku : Engkau akan menghadapi kaum ahli kitab, maka ajaklah mereka kembali kepada kalimat Syahadat, bahwa tiada Tuhan kecuali Allah dan aku Rasulullah, kalau mereka telah menuurut kepada itu, beritahukan kepada mereka bahwa Allah telah mewajibkan atas mereka sholat lima kali sehari semalam dalam lima waktu, kalau mereka telah ta’at, maka beritahukan bahwa Allah mewajibkan mereka mengeluarkan zakat (sedekah) yang diambil dari orang-orang kaya, diberikan kepada fakir-miskin. Kalau mereka telah menta’ati itu, maka berhati-hatilah kamu dari kekayaan mereka terutama yang benar-benar mereka sayangi dan takutlah dari do’a orang yang teraniaya, sebab tidak ada dinding antara do’a itu dengan Allah. (HR. Buchary dan Muslim).
Demikianlah rentetan ajaran Islam, mula-mula diajaknya beriman kepada Allah yang maha Esa dan mempercayai kerasulan Nabi Muhammad s.a.w. Dan apabila sudah meresap ajaran yang di atas tadi, barulah ditambah dengan melakukan sholat kemudian zakat dan zakat harus diambil dari orang yang kaya dibagikan kepada fakir-miskin dalam negeri itu juga.
-------------------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 222-223.
Demikianlah rentetan ajaran Islam, mula-mula diajaknya beriman kepada Allah yang maha Esa dan mempercayai kerasulan Nabi Muhammad s.a.w. Dan apabila sudah meresap ajaran yang di atas tadi, barulah ditambah dengan melakukan sholat kemudian zakat dan zakat harus diambil dari orang yang kaya dibagikan kepada fakir-miskin dalam negeri itu juga.
-------------------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 222-223.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar