Rabu, 24 Oktober 2012

SIFAT IBADAT HAJI DAN MASUK MEKAH (6)

Dari Urwah bin Mudlarris r.a., ia berkata ; Rasulullah s.a.w. bersabda : “Barangsiapa yang hadir pada sholat kami ini (Shubuh), yakni di Muzdalifah, dan wuquf bersama kami sehingga kami berangkat, dan ia telah wuquf di Arafah sebelum itu, malam atau siang, maka telah tammatlah hajinya, dan ia buang kotoran-kotorannya (rambutnya)”. Diriwayatkan oleh Imam yang Lima (Ahmad, Abu Daud, Ibnu Majah, Tirmidzi, Nasa’i), dan disahkan oleh Tirmidzi dan Ibnu Khuzaimah.

Dari Umar r.a., ia berkata ; “Sesungguhnya orang-orang musyrik tidak turun ke Mekah sehingga naik matahari, dan mereka berkata : “Bercahayalah hai Tsabir (Tsabir = Gunung yang paling tinggi di Makkah.), dan Nabi s.a.w. menentang mereka dan beliau turun ke Mekah sebelum terbit matahari”
. Diriwayatkan oleh Bukhary.

Dari Ibnu ‘Abbas dan Ustman bin Zaid r.a., mereka berkata ; “Nabi s.a.w. tetap bertalbiyah sehingga beliau melemparkan Jumratul’aqabah”
. Diriwayatkan oleh Bukhary.
-------------------------------------------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Kitabul Hajji, halaman 275-276.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar