Senin, 22 Oktober 2012

SIFAT IBADAT HAJI DAN MASUK MEKAH (4)

Dari Umar r.a.; Bahwasanya ia mencium Hajar Aswad, dan ia berkata: “Aku tahu bahwa kamu adalah sebuah batu yang tidak bisa memberi madlarat dan memberi manfa’at, sekiranya aku tidak melihat Rasulullah s.a.w. mencium kamu, aku tidak akan mencium kamu”. Muttafaq ‘alaih.

Dari Abu Thufail r.a., ia berkata; “Saya pernah melihat Rasulullah s.a.w. thawaf di Baitullah dan beliau manjamah rukun dengan sebuah tongkat, lalu beliau cium tongkat itu”
. Diriwayatkan oleh Muslim.

Dari Ya’la bin Umayyah r.a., ia berkata ; ”Rasulullah s.a.w. thawaf dengan berselendangkan selendang hijau”. Diriwayatkan oleh Imam yang lima (Ahmad, Abu Daud, Ibnu Majah, Tirmidzi, Nasa’i) kecuali Nasa’i. dan disahkan oleh Tirmidzy.

Dari Anas r.a., ia berkata ; ”Di antara kami ada yang bertalbiyah dan tidak di ingkari, dan ada yang bertakhir, dan tidak di ingkari”
. Muttafaq ‘alaih.
-------------------------------------------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Kitabul Hajji, halaman 273.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar