Senin, 06 Agustus 2012

MENAMBAH AMAL KEBAIKAN (2)

Ibn ‘Abbas r.a. berkata : ‘Umar memasukkan saya dalam Majlis orang-orang tua yang hadir dalam perang Bader, sehingga terjadi salah seorang berkata : Mengapakah anak ini dimasukkan dalam golongan kami, padahal kami juga mempunyai anak yang sebaya dengan dia? Maka ‘Umar berkata : Begitulah menurut pendapatmu. Maka pada suatu hari ‘Umar memanggil saya untuk menunjukkan kepada mereka, lalu ‘Umar bertanya kepada mereka : Bagaimanakah pendapatmu tentang arti surat Annasher: IDZAA JAA’A NASHRULLAAHI WAL FATHU WARA-AITANNAASA YAD-KHULUUNAFIIDIINILLAAHI AFWAAJAA, FASABBIH BIHAMDI RABBIKA WASTAGHFIRHU INNAHUU KAANATAWWAABAA. Jawab sebagian mereka : Kami diperintahkan memuji kepada Allah dan membaca istighfar, jika kami mendapat kemenangan. Kemudian ‘Umar menoleh kepada saya dan bertanya : Apakah demikian pendapatmu hai Ibn ‘Abbas? Jawabku : Tidak. Maka bagaimanakah pendapatmu? Jawabku: Itulah ajal Rasulullah s.a.w. yang diberitahukan oleh Allah padanya apabila telah datang bantuan kemenangan dari Allah, maka itulah tanda dekat ajalmu, maka bertasbihlah dengan tahmid dan istighfar kepada Allah, sungguh Ia maha pengampun. ‘Umar berkata : Saya tidak berfaham melainkan seperti tafsiranmu itu. (HR. Buchary)
----------------------------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 132-133.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar