Jumat, 27 Juli 2012

MUJAHADAH (9)

Abdullah bin Mas’ud r.a. berkata : Pada suatu malam, saya sholat di belakang Nabi s.a.w mendadak Nabi berdiri lama sekali, sehingga hampir timbul niat yang tidak baik. Ketika ditanya: Niat apakah engkau? Jawabnya : Hampir saya tinggal duduk. (HR. Buchary dan Muslim)

Demikian contoh dari sholat Nabi s.a.w. di waktu malam, suatu sholat yang penuh dengan husyu’, sehingga seolah-olah tidak terasa olehnya berapa lama ia telah berdiri. Demikianlah asyiknya seorang yang cinta kepada Allah. Juga dalam bacaan bukan mengejar banyaknya ayat yang dibaca, tetapi berhenti pada tiap ayat yang dibacaya untuk diperhatikan benar-benar isinya, sehingga tiada perintah atau larangan yang terlepas dari ingatan dan perhatiannya.
-------------------------------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 124.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar