Jumat, 13 Juli 2012

BERLOMBA DALAM KEBAIKAN DAN MENGANJURKANNYA (2)

Abu Sirwa’ah (Uqbah) bin Alharits r.a. berkata : Saya sholat ‘Ashar di belakang Nabi s.a.w. di Madinah mendadak ketika telah salam, Nabi segera bangun melangkahi barisan orang, menuju ke bilik salah satu isterinya, sehingga menggelisahkan orang-orang, tentang keburu-burunya Nabi itu. Kemudian sebentar kembali. Dan ketika mengetahui bahwa sahabat-sahabat gelisah melihat kejadian Nabi itu, ia berkata: Saya teringat sepotong mas, maka saya kuatir kalau itu nanti menahan saya, karena itu segera saya suruh membagikannya. (HR. Buchary)

Dalam riwayat yang lain : Saya tadi meninggalkan sepotong mas, maka saya kuatir kalau sampai malam di tempat saya. Demikian contoh dari Rasulullah s.a.w., seseorang harus memikirkan apakah yang akan memperlambat masuknya kedalam sorga, untuk menghadapi hisab kekayaan yang ada padanya.
-------------------------------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 113-114.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar