Senin, 30 April 2012

SABAR (14)

Abdullah bin Mas’ud r.a. berkata: Pada suatu hari saya masuk ke tempat Nabi s.a.w. sedang ia menderita sakit panas. Maka saya berkata : Ya Rasulullah sangat keras panas ini. Jawab Nabi : Benar saya menderita panas lipat dua kali dari orang biasa. Berkata Ibn Mas’ud: Benar karena kau mendapat pahala dua kali lipat dari orang biasa. Jawab Nabi: Benar, demikianlah keadaannya. Tiada seorang muslim yang menderita atau terkena gangguan apapun, baik yang berupa duri atau lebih dari pada itu, melainkan Allah akan menghapuskan sebagian dosanya, sebagaimana rontoknya daun dari pohonnya. (HR. Buchary, Muslim).

Kelebihan penderitaan dan beratnya, dinilai langsung oleh Allah, kemudian Allah sendiri yang menentukan pahalanya. Dan tidak akan dikurangi sedikitpun dari bagian yang harus didapatnya.
------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 64.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar