Selasa, 16 Agustus 2011

MENANGIS

MENGAPA MESTI MENANGIS ?
“Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu” (Al Isra : 109)
“Jika dibacakan ayat-ayat AllahYang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis.“ (Maryam : 58)
”Maka apakah kamu merasa heran terhadap pemberitaan ini? Dan kamu mentertawakan dan tidak menangis?” (An Najm 59-60)

Anas Radhiallahu Anhu meriwayatkan, bersabda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. “Seandainya kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian sedikit tertawa dan lebih banyak menangis “. Anas berkata : ‘Maka para sahabat menutupi muka-muka mereka dan (kedengaran) sesenggukan (tangis mereka).” (Muttafaq Alaih)

“Abu Hurairah Radhiallahu Anhu meriwayatkan, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda : “Tidak akan masuk Neraka orang yang menangis karena Allah, sehingga air susu (masuk) kembali ke tetek (ibu), dan tidaklah berkumpul antara debu di jalan Allah dengan awan (Neraka) Jahannam.” (Hadits riwayat Turmuzi, ia berkata hadits hasan shahih)

Dalam hadits tentang tujuh orang yang mendapat perlindungan dari Allah pada saat tidak ada perlindungan kecuali perlidungan-Nya di antaranya disebutkan : “Seorang laki-laki yang mengingat Allah dalam kesendiriannya, lalu mengalirlah air matanya.” (Muttafaq Alaih)

SEMUDAH ITUKAH MENANGIS?
Butuh proses untuk itu. Maka usahakan sholatlah berjamaah dan tepat waktu, beristighfarlah sebanyak kamu mampu, melakukan amal sholeh yang dicintai Allah dan Rasul-Nya, seringlah berasma’ul husna tanda kau mencintai-Nya, duduk di majelis zikir, majelis ilmu dan majelis nasehat dari ustadz dan ulama, berkumpullah dengan orang-orang sholeh. Dan yang utama tetapkan hatimu untuk istiqomah sampai akhir hayatmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar