Senin, 01 Agustus 2011

JEMBATAN SROWOL MAGELANG

Jembatan Srowol Magelang yang tergerus banjir lahar dingin
Banjir lahar dingin yang menerjang kawasan Magelang, Jawa Tengah, membuat jembatan darurat sepanjang 15 meter yang menghubungkan Kabupaten Magelang dan Kabupaten Kulon Progo, roboh dan hanyut. Jembatan darurat berkerangka bailey di Dusun Srowol, Desa Progowati, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, runtuh setelah dinding Sungai Pabelan tergerus banjir lahar dingin sisa letusan Gunung Merapi pada Minggu malam 9 Januari 2011. Tak hanya itu, sebuah alat berat yang berada di sekitar jembatan juga terseret sejauh 100 meter. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Pembangunan kembali jembatan gantung Srowol dimulai Rabu 8 Juni 2011. Sebagai pengganti Jembatan Srowol yang hanyut beberapa waktu lalu. Jembatan gantung Srowol direncanakan sepanjang 80 meter dan lebar 3,5 meter, jembatan gantung ini hanya bisa dilewati kendaraan roda dua, empat, dan pejalan kaki.
Jembatan Bambu sebagai jembatan sementara di Srowol
Sementara warga yang hendak menuju Magelang ataupun Yogyakarta penduduk sekitar jembatan membantu membuatkan jembatan sementara dari bambu dengan tarif sekali lewat seribu rupiah guna mengantisipasi lalu lintas perekonomian warga yang sudah terbentuk. Jembatan bambu ini cukup menghemat jarak tempuh warga dari pada melewati Kulonprogo - Dekso - Kalibawang – Candirejo – Borobudur – Mungkid – Magelang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar