Jumat, 27 Maret 2009

URUSAN PERKAWINAN (4)

Dari Abdullah bin Mas’ud r.a. ia berkata : Rasulullah s.a.w. mengajar kami bertasyahhud untuk sesuatu hajat : “Sesungguhnya sekalian puji itu bagi Allah, kami memuji-Nya dan memohon pertolongan kepada-Nya, dan kami mohon ampun kepada-Nya, dan kami berlindung kepada-Nya, dari kejahatan diri-diri kami. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak akan ada yang dapat menyesatkannya, dan barangsiapa yang ada dalam kesesatan, maka tidak ada yang dapat memberi petunjuk kepadanya. Dan saya mengaku bahwasanya tidak ada tuhan melainkan Allah, dan saya mengaku bahwa Muhammad itu adalah hamba-Nya, dan utusan-Nya.”. Lalu beliau membaca tiga ayat Qur’an. Diriwayatkan oleh Ahmad dan Imam yang Empat (Abu Daud, Ibnu Majah, Tirmidzy dan Nasa’i) dan dihasankan oleh Tirmidzy dan Hakim.
--------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Kitabul Nikah, halaman 358.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar