Minggu, 31 Maret 2019

Sahabat Manfaat

 [إذ يقول لصاحبه لا تحزن إن الله معنا]

أوفى الأصحاب وأنفعهم الذين يعظمون محبة الله في قلبك ، ويشعرونك أنه معك

Ketika dia berkata kepada sahabatnya, “Jangan bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.” (QS. at-Taubah : 40).

Sahabat yang paling bermanfaat adalah yang membuat hati kita cinta Allah, yang menyadarkan kita bahwa Allah bersama kita.

Dr. Bassam asy-Syaththi, Dosen pengajar ‘aqidah dan dakwah di Universitas Kuwait. (Twitter : @BassamAlshatti) - Twit Ulama   

Sabtu, 30 Maret 2019

Berhati - hati Dengan Hawa Nafsu

Kata-kata mutiara dari salafus shalih: “Berhati-hatilah kalian dari menuruti hawa nafsu, sungguh telah sukses orang-orang yang menahan dirinya dari hawa nafsunya, ketamakannya, dan amarahnya.” (Abu Bakr As-Shiddiq رَضِيَ اللََّهُ عَنْه)

Dr. Shalih As-Sulthan, Dosen Fakultas Syariah Universitas Al Qashim, Saudi Arabia. (Twitter : @_salehalsultan) - Twit Ulama  

Jumat, 29 Maret 2019

Keadaan Buruknya Manusia

Kondisi manusia yang sangat jelek adalah apabila dia dekat dengan sesuatu yang bisa memberi peringatan pada dia, namun dia tidak mendapatkan hikmahnya, “Dan sekiranya Kami kasihani dan Kami lenyapkan malapetaka yang menimpa mereka, pasti mereka akan terus menerus terombang ambing dalam kesesatan mereka” (QS. Al-Mu’minun : 75).

Syaikh Sulaiman Al-Majid, Anggota majelis syura Saudi Arabia, pengasuh berbagai majelis ilmu di kota Riyadh. (Twitter : @s_almajed) - Twit Ulama   

Kamis, 28 Maret 2019

Memberikan Penjelasan Bila Berbeda Pendapat

Sangat disesalkan kalau sampai terjadi pemboikotan dan permusuhan di antara muslim karena perselisihan yang terjadi dalam masalah ijtihad yang terjadi khilaf di dalamnya. Apakah tidak cukup kalau engkau memberikan penjelasan kepada orang yang tidak sependapat denganmu sambil menjaga rasa kasih sayang antara kalian?

Dr. ‘Isham Basyir, engineer telekomunikasi di Maroko, sekaligus doktor dalam bidang fiqh dan ‘ushul fiqh. (Twitter : @aissambachir) - Twit Ulama  

Rabu, 27 Maret 2019

Yang Semakin Terasing

Syaikh Ibn Baz رحمه الله berkata:
Menampakkan kebaikan, menyebarkannya dan mengajak manusia kepadanya adalah hal yang dianggap asing pada zaman ini. Hal ini disebabkan oleh keterasingan islam yang semakin meluas, sedikitnya para da’i yang mengajak pada kebenaran dan banyaknya para da’i yang mengajak pada keburukan.

Dr. Bassam asy-Syaththi, Dosen pengajar ‘aqidah dan dakwah di Universitas Kuwait. (Twitter : @BassamAlshatti) - Twit Ulama   

Selasa, 26 Maret 2019

Yang Perlu Dikhawatirkan

Islam bagaikan gunung yang kokoh, tak perlu dibela karena khawatir runtuh. Yang perlu dikhawatirkan adalah para penjahat yang senantiasa menghalang-halangi para pendaki ke puncaknya.

Dr. Abdul Aziz Tharifi, ulama yang mengampu berbagai majelis di Riyadh Saudi Arabia, Kepala Bidang Riset dan Penelitian Kementerian Urusan Islam, KSA. (Twitter : @AbdulazizTarifi) - Twit Ulama  

Senin, 25 Maret 2019

Ringan, Namun Berpengaruh Besar

Berdzikir kepada Allah adalah amalan yang ringan, namun amat besar pahala yang didapatkan dan sangat cepat pengaruhnya dalam hati seseorang.

Dr. Khalid Al-Mushlih, dosen fiqh pada Universitas Al Qashim, Saudi Arabia, salah satu murid senior sekaligus menantu Syaikh Muhammad bin Shalih Al-’Utsaimin رحمه الله. (Twitter : @Dr_almosleh) - Twit Ulama   

Minggu, 24 Maret 2019

Berlomba Dalam Kebaikan

Setiap ibadah pasti ada batas waktunya, kecuali berdzikir. Maka berdzikir tidaklah terbatas oleh waktu. Karenanya, berlomba-lombalah wahai kaum laki-laki dan perempuan untuk berdzikir kepada Allah.

Dr. Khalid Al-Mushlih, dosen fiqh pada Universitas Al-Qashim, Saudi Arabia, salah satu murid senior sekaligus menantu Syaikh Muhammad bin Shalih Al-’Utsaimin رحمه الله. (Twitter : @Dr_almosleh) - Twit Ulama   

Sabtu, 23 Maret 2019

Sang Maha

خزائن الله أوسع من أحلامك، ومغفرته أوسع من آثامك، وعطاياه أوسع من رغباتك

Kekayaan Allah jauh lebih luas dari mimpi Anda.
Ampunan-Nya jauh lebih besar dari dosa Anda.
Karunia-Nya jauh lebih banyak dari keinginan Anda.

عبد اللطيف هاجس - (Twitter : @hajis9) - Twit Ulama    

Jumat, 22 Maret 2019

Bersikap Rendah

“Dan rendahkan sikapmu terhadap orang-orang mukmin yang mengikutimu” (QS. asy-Syu’ara : 215). Setelah membaca ayat ini, masihkah mau mencela saudara kita sesama mukmin? Bermuamalah dengan buruk pada mereka? Melihat mereka dengan pandangan yang remeh?

Dr. Muhammad Ibrahim Al-Hamd, Dosen Aqidah dan Mazhab Kontemporer di Universitas Al Qashim, Saudi Arabia . (Twitter : @M__alhamad) - Twit Ulama   

Kamis, 21 Maret 2019

Semakin Bersandar Kepada-Nya

Siapa yang merenungkan ayat ini, akan bertambah rasa percayanya kepada Rabbnya, dan dia akan semakin bersandar kepada-Nya.

“Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tidak ada seorangpun yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Allah maka tidak seorangpun yang sanggup melepaskannya sesudah itu. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Faathir : 2).

Syaikh Muhammad bin Sulaiman Al-Muhanna, anggota Institut Ilmu Kehakiman Saudi Arabia (bagian dari Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud), dan salah seorang da’i di Kementerian Urusan Islam, KSA. (Twitter : @almohannam) - Twit Ulama    

Rabu, 20 Maret 2019

Menghadirkan Niat

Selayaknya beberapa hal berikut dihadirkan dalam setiap niat perbuatan baik kita :
(1) niat untuk beribadah;
(2) niat ibadah tersebut karena Allah;
(3) niat bahwa dia beribadah tersebut adalah menjalankan perintah Allah.

[Ibnu ‘Utsaimin رحمه الله, Syarah Riyadhus Shalihin]

Dr. Muhammad Al-Habdan, anggota Rabithah Ulama’ Al Muslimin (Ikatan Ulama Muslimin). (Twitter : @dr_alhabdan) - Twit Ulama  

Selasa, 19 Maret 2019

Tidak Langsung Menyelesaikan

Diantara prinsip guru kami, Syaikh Ibnu Baz رحمه الله, beliau jika ditanya tentang suatu masalah, dan aku waktu itu mendengarnya, beliau berkata, “Berilah aku tenggat waktu tiga hari untuk menelaah permasalahan ini (yakni beliau tidak langsung menjawab pertanyaan tersebut -pent)”.

Syaikh Abdul ‘Aziz bin Muhammad As-Sadhan, salah seorang murid Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, Doktor dalam ilmu Ushuluddin Universitas Al-Imam. (Twitter : @Dr_Alsadhan) - Twit Ulama  

Senin, 18 Maret 2019

Iman Dalam Hati

Iman di dalam hati bagaikan sebuah tanaman, jika dibiarkan ia akan layu, tapi jika dirawat ia akan tumbuh subur dan berkembang, dan suburnya hati ialah dengan memperbanyak dzikir kepada Allah.

Syaikh Muhammad bin Sulaiman al-Muhaisini, Imam Masjid al-Rajhi, Mekkah. (Twitter : @almohisni) - Twit Ulama   

Minggu, 17 Maret 2019

Untuk Kedua Mempelai

Nasihat bagi pasangan suami-istri, jangan sampai salah seorang di antara kalian menaati yang lainnya dalam rangka bermaksiat kepada Allah. Karena siapa yang mencari ridha manusia dengan mendatangkan kemurkaan Allah, Allah akan murka padanya dan manusia pun kan ikut murka kepadanya.

Syaikh Khalid Ibrahim Ash-Sha’qaby, da’i di kementrian pendidikan dan pengajaran KSA. (Twitter : @KhaledAlSaqaby) - Twit Ulama 

Sabtu, 16 Maret 2019

Hilangnya Keberkahan

Membuang-buang waktu kerja dengan mengobrol, buka-buka internet yang menyebabkan pelayanan masyarakat terbengkalai dan terlambat sama dengan zhalim. Hal ini juga merupakan sebab hilangnya barokah harta. Banyak kezhaliman akan dibalas dengan hukuman yang segera di dunia, (berhati-hatilah –pent)

Syaikh Abdurrahman bin Shalih As-Sudais, penulis kitab-kitab ilmiah diantaranya Syarh ‘Aqidah Ath-Thahawiyah. (Twitter : @assdais) - Twit Ulama   

Jumat, 15 Maret 2019

Sifat Orang Beriman

Di antara sifat orang beriman, saling menasihati dengan kasih sayang dan tidak menyakiti. “Dan mereka saling menasihati dengan kasih sayang, merekalah golongan kanan” (QS. al-Balad : 17,18). Adapun sikap keras adalah kepada orang-orang non-muslim, “mereka bersikap keras dengan orang-orang kafir, dan saling kasih sayang antar mereka” (QS. al-Fath : 29).

Dr. Abdul Muhsin Al-Muthiri, Doktor dalam bidang tafsir, Fakultas Syari’ah Universitas Kuwait. (Twitter : @q8azm) - Twit Ulama 

Kamis, 14 Maret 2019

Memaafkan Dan Berlapang Dada

Memaafkan dan berlapang dada kepada orang yang berbuat salah adalah sebab ditutupnya aib dan diampuninya dosa.

“dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu?”
(QS. an-Nuur : 22).

Syaikh Abdul Aziz Ath-Tharifi, Ulama yang juga menjabat sebagai Peneliti Ilmiah di Departemen Masalah Islam di Riyadh, Arab Saudi. (Twitter : @abdulaziztarefe) - Twit Ulama  

Rabu, 13 Maret 2019

Kecuali Yang Ditetapkan

Api tak membakar tubuh Ibrahim عليه السلام, pisau tak membunuh Ismail عليه السلام, laut tak menenggelamkan Musa عليه السلام dan ikan raksasa tak memakan Yunus عليه السلام.

“Katakanlah: ‘Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kami’ ” (QS. at-Taubah : 51).

Dr. Muhammad Abdullah Al-Wuhaibi, Professor Akidah dan Perbandingan Madzhab di King Saud University. (Twitter : @mohammadalwh) - Twit Ulama  

Selasa, 12 Maret 2019

Nikmati Hari Ini

أنت في يوم جديد ، ، فلاتحمل معك همّ الأمس ، ولا تفكر في أحداث الغد

عش يومك هانئا ، وسترى أنك جلبت لنفسك ولمن حولك السعادة

Anda sekarang berada di hari yang baru. Jangan Anda bawa kesedihan kemarin, jangan Anda berat memikirkan yang terjadi besok.
Hidupkan hari Anda ini dengan indah, Anda dan orang sekitar anda akan merasakan kebahagiaan.

Dr. Abdullah asy-Syahri; Doktor dalam bidang akidah dan madzhab kontemporer, Riyadh. (Twitter : @ALSHEHRI89) - Twit Ulama   

Senin, 11 Maret 2019

Menghindari Terhalang dari Pahala

Rasulullah ﷺ pernah bersabda, “Sholat yang paling utama di sisi Allah setelah sholat wajib adalah sholat di waktu malam”. 

Maka jangan sampai Anda terhalang dari besarnya pahala ini, semoga Allah menerima amalan kita semua dan menolong kita untuk bersyukur kepada-Nya dan beribadah dengan baik kepada-Nya.

Fahad Al-Kundari, imam masjid besar negara Kuwait, dan insya Allah recital Al-Qur’an beliau telah masyhur. (Twitter : @fahadalkandri) - Twit Ulama    

Minggu, 10 Maret 2019

Perjuangan Yang Paling Wajib

Dan orang-orang yang sungguh-sungguh berjuang di jalan Kami, niscaya Kami akan tunjukkan jalan-jalan Kami. Allah mengaitkan hidayah dengan perjuangan. Maka orang yang mendapatkan hidayah yang paling sempurna, adalah dia yang paling besar perjuangannya. Perjuangan yang paling wajib adalah berjuang melawan jiwa, melawan hawa nafsu, melawan syaitan dan melawan dunia. Siapa yang berjuang melawan keempat hal ini, Allah akan menunjukkan kepada jalan ridho-Nya yang akan mengantarkan pada surga. Siapa yang meninggalkan perjuangan ini, dia akan kehilangan hidayah karena tidak ada perjuangan.

Dr. Shalih As-Sulthan, Dosen Fakultas Syariah Universitas Al-Qashim, Saudi Arabia. (Twitter : @_salehalsultan) - Twit Ulama    

Sabtu, 09 Maret 2019

Nikmat Yang Harus Dicermati

“Siapa yang mencermati keadaan alam ini, dia akan mendapatkan bahwa Allah tidak pernah memberi nikmat yang lebih besar kepada penduduk bumi yang setara dengan nikmat diutusnya Muhammad ﷺ sebagai Rasul” (Ibnu Taymiyyah رحمه الله)

Dr. Abdul ‘Aziz alu Abdul Latif, dosen Jurusan Aqidah Universitas Al Imam, anggota lembaga editorial dan pusat penelitian dan studi Majalah al Bayan. (Twitter : @dralabdullatif) - Twit Ulama   

Jumat, 08 Maret 2019

Kenikmatan Yang Banyak, Maka Bersyukurlah !

Ketika Allah memberi nikmat kepadamu “Sesungguhnya Kami memberikan kepadamu al-Kautsar” (QS. al-Kautsar : 1), maka bersykurlah dengan perbuatan, “Maka sholatlah untuk Rabbmu dan menyembelihlah” (QS. al-Kautsar : 2). Demikianlah kaidah al-Qur'an. Setelah Allah menyebutkan nikmat-nikmat-Nya kepada Nabi Daud, Allah berfirman “Beramallah kalian wahai keluarga Daud dalam rangka bersyukur” (QS. Saba’ : 13).

Syaikh Musa’id at-Thayyar; Dosen Ilmu al-Qur'an di Universitas King Su’ud, Saudi Arabia.(Twitter : @mattyar) - Twit Ulama    

Kamis, 07 Maret 2019

Dengan Mengikuti Petunjuk

Allah berfirman, “Mereka itulah (para Nabi) orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah, maka ikutilah petunjuk mereka” (QS. al-An’am : 90). Perhatikan bahwa Allah berfirman “Maka ikutilah petunjuk mereka” bukan “Maka ikutilah mereka”. Maka di sini ada isyarat bahwa yang kita ikuti adalah manhajnya yang benar, bukan karena pribadi orang-orangnya.

Dr. Abdul Muhsin Al-Muthiri, Doktor dalam bidang tafsir, Fakultas Syari'ah Universitas Kuwait. (Twitter : @q8azm) - Twit Ulama   

Rabu, 06 Maret 2019

Mendapatkan Kasih Sayang-Nya

Kunci mendapatkan kasih sayang Allah : Berbuat yang terbaik ketika beribadah pada sang Khaliq, berusaha memberi manfaat kepada hamba-hamba-Nya.

Kunci pembuka rezeki: berusaha diiringi dengan selalu istighfar dan bertakwa. (Haadi al-Arwah 106).

Dr. Saleh Sindi, Dosen Universitas Islam Madinah. (Twitter : @Drsalehs) - Twit Ulama  

Selasa, 05 Maret 2019

Menuntut Ilmu karena Allah

 عن معمر قال كان يقال :" إن الرجل ليطلب العلم لغير الله فيأبى عليه العلم حتى يكون لله" مصنف عبد الرزاق - 11/256

Ada orang yang mencari ilmu karena selain Allah, maka ilmu itu pun enggan meresap sampai orang tersebut mencarinya karena Allah. (Mushannaf Abdurrozaq 11/256)

Syaikh Muhammad bin Gholib al-'Amri (Twitter : @m_g_alomari) - Twit Ulama      

Senin, 04 Maret 2019

Datangnya Zaman Fitnah

Di antara sebab mendapatkan taufik dari Allah adalah dengan memperbanyak ibadah sunnah setelah menunaikan ibadah yang wajib. Dalam hadits qudsi Allah berfirman : “Dan hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri kepada-Ku dengan ibadah sunnah sampai aku mencintainya…”

Syaikh Abdul Malik bin Abdurrahman Al-Qasim, salah seorang murid dari Syaikh Muhammad bin Ibrahim Alu Syaikh at-Tamimi. (Twitter : @dr_alqassem) - Twit Ulama 

Minggu, 03 Maret 2019

Merasa Takut Kepada Sang Pencipta

Takutlah kepada Allah! Allah berfirman:
“Dan ketahuilah bahwasanya Allah mengetahui apa yang ada dalam hatimu; maka takutlah kepada-Nya” (QS. al-Baqarah : 235),
“Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada Allah kembali(mu)” (QS. Ali Imran : 28),
“Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan Allah Maha Penyayang kepada hamba-Nya” (QS. Ali Imran : 30).

Dr. Sa’ad Asy-Syitsriy, Doktor dalam bidang Ushul Fiqh, pernah menjadi anggota Hai’ah Kibaril Ulama (Lembaga Ulama Senior di Saudi Arabia), kini menjabat dosen di King Saud University (KSU), Riyadh. (Twitter : @Dr_Alshathry) - Twit Ulama 

Sabtu, 02 Maret 2019

Kemuliaan Dengan Keyakinan

Keyakinan dihasilkan dari 3 hal:
(1) Merenungi Qur'an,
(2) Merenungi ayat-ayat Allah yang Allah tampakkan pada diri manusia dan ufuk bumi yang membuat semakin jelas kebenaran Allah,
(3) Beramal dengan konsekuensi ilmu. (Ibnu Taymiyyah رحمه الله)

Dr. Shalih As-Sulthan, Dosen Fakultas Syariah Universitas Al-Qashim, Saudi Arabia. (Twitter : @_salehalsultan) - Twit Ulama  

Jumat, 01 Maret 2019

Diliputi Hal yang Tak Disuka

من ظنّ أن الطّريق إلى الجنّة محفوفٌ بالورود فقد وهِم

فإنَّ الهّم والحزن والمكاره من زاد الطريق إلى الجنة حفت الجنة بالمكاره

وقالُوا الحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَذهَبَ عَنَّا الحَزَنَ

Siapa yang mengira bahwa jalan ke surga dipenuhi bunga, dia telah salah sangka.
Bahkan rasa gelisah, sedih, kesulitan, itulah yang menjadi hiasan jalan menuju surga.
"Surga diliputi dengan sesuatu yang tak disuka" (Hadits)

Dr. Ahmad Isa al-Mu'sharawi, ketua lajnah tashih al-Qur'an di al-Azhar, Doktor ilmu hadits Universitas al-Azhar, Mesir.(Twitter : @elmasrw) - Twit Ulama