Kamis, 28 Februari 2019

Mengajak Untuk Taat

Sebuah kedudukan yang tinggi akan didapatkan manusia jika dia menyeru orang lain untuk menaati Allah.
“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?” (QS. Fushshilat : 33); Maka gunakan segala sarana untuk menegakkan dakwah.

Dr. Sa’ad Asy-Syitsriy, Doktor dalam bidang Ushul Fiqh, pernah menjadi anggota Hai’ah Kibaril Ulama (Lembaga Ulama Senior di Saudi Arabia), kini menjabat dosen di King Saud University (KSU), Riyadh. (Twitter : @Dr_Alshathry) - Twit Ulama 

Rabu, 27 Februari 2019

Selalu Ada Yang Mengawasi

Sebuah renungan : “karena itu Tuhanmu menimpakan kepada mereka CEMETI azab, sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mengawasi.” (QS. al-Fajr : 13, 14).

Baru CEMETI azab saja, sudah bisa menghancurkan dan membinasakan mereka! (Apalagi azabnya –pent)

Dr. Muhammad Jabir al-Qahthani; Dosen Ilmu al-Qur'an di Universitas King Khalid, Abha, KSA. (Twitter : @moh396) - Twit Ulama 

Selasa, 26 Februari 2019

Karena Masuknya Ilmu

Betapa banyak manusia belajar agama dan mendapatkan ijazah akademik yang tinggi, namun tidak boleh berfatwa secara syar’i.

Sesungguhnya bukanlah dengan ijazah seseorang boleh berfatwa, namun dengan masuknya ilmu dalam hati.

Dr. Syaikh Shalih ibn Abdillah Hammad Al-‘Ushaimi; Pengajar di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Seorang alim yang terkenal dengan memiliki banyak sanad. Disebutkan pula bahwa beliau telah belajar dari 1000 guru hingga saat ini. (Twitter : @Osaimi0543) - Twit Ulama 

Senin, 25 Februari 2019

Sholat dan Sabar

Allah berfirman, “Dan perintahkan keluargamu untuk sholat dan bersabarlah dalam memerintah mereka itu” (QS. Thaha : 132).

Karena agungnya perkara ini, perlu kesabaran dan berusaha sabar.
Karena memerintahkan sholat pada keluarga mesti berulang-ulang, pada sisi ini diperlukan kesabaran dan usaha untuk bersabar.

Syaikh Khalid Ibrahim Ash-Sha’qaby; da’i di kementrian pendidikan dan pengajaran KSA. (Twitter : @KhaledAlSaqaby) - Twit Ulama 

Minggu, 24 Februari 2019

Sifat Dan Keutamaan Nabi

Berbakti pada orang tua, Allah menyebutkannya sebagai sifat dan keutamaan para Nabi.
Allah berfirman tentang Nabi Yahya,

“Dia (Yahya –pent) amat berbakti pada kedua orang tuanya” (QS. Maryam : 14).

Allah pun berfirman tentang Nabi Isa, “Aku (Isa) adalah orang yang berbuat baik pada ibuku” (QS. Maryam : 32)

Dr. Khalid Al-Mushlih, dosen fiqh pada Universitas Al-Qashim, sekaligus menantu Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin. (Twitter : @Dr_almosleh) - Twit Ulama 

Sabtu, 23 Februari 2019

Mengatur Kadar Hawa Nafsu

Hawa nafsu itu berhala, dan setiap orang ada berhala di hatinya sesuai dengan kadar hawa nafsunya.

Allah mengutus para Rasul untuk menghancurkan berhala tersebut dan meninggalkan ibadah kepadanya.

Bukanlah berhala yang dihancurkan itu hanya berhala yang nampak saja, tetapi juga berhala-berhala hawa nafsu yang tertanam di hati masing-masing manusia.

Syaikh Sa’ad al-Qa’ud, anggota pengajar Universitas Internasional Al-Ma’rifah, Riyadh. (Twitter : @saadalqaoud) - Twit Ulama  

Jumat, 22 Februari 2019

Dengan Menjauhi Kekerasan

Wahai orang yang menjumpai kekerasan dalam hatinya! Hati-hatilah! Jangan sampai Anda mengingkari janji Anda kepada Allah!
Sebab Allah mengatakan, “(Tetapi) karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuk mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu.” (QS. al-Maaidah : 13).

Prof. Dr. Muhammad bin Abdullah; professor dalam bidang aqidah dan perbandingan madzhab di King Su'ud University, Riyadh, KSA. (Twitter : @IssaAlghaith) - Twit Ulama  

Kamis, 21 Februari 2019

Yang Menyembunyikan Kebenaran

“Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al-Kitab, mereka itu dilaknati Allah dan dilaknati (pula) oleh semua (makhluk) yang dapat melaknati” (QS. Al Baqarah : 159).

Ini baru hukuman terhadap orang yang menyembunyikan al-haq, bagaimana dengan mereka yang berusaha melenyapkan al-haq?

Dr. Abdul Aziz Tharifi, ulama yang mengampu berbagai majelis di Riyadh Saudi Arabia, Kepala Bidang Riset dan Penelitian Kementerian Urusan Islam, KSA. (Twitter : @AbdulazizTarifi) - Twit Ulama   

Rabu, 20 Februari 2019

Tak Harus Segera Dihukum

 ما كل مخطئٍ يُبادَرُ بالترهيب وحسب،فربما كان الترغيبُ أو الجمعُ بينهما أحرى بأوبته إلى الحق(فإن كذبوك فقل ربكم ذو رحمة واسعة ولا يرد بأسه عن القوم المجرمين

Tak semua orang yang salah harus segera ditakut-takuti dengan hukuman, boleh jadi ketika dimotivasi dan ditakuti, jadi lebih mudah bertaubat. Maka jika mereka mendustakanmu,
katakanlah : Rabbmu memiliki rahmat yang luas dan siksa-Nya kepada orang-orang yang berdosa tak dapat dielakkan. (QS. al-An'am : 147)

Syaikh Prof. Dr. Sa’ud bin Ibrahim al-Syuraim, Imam dan Khatib Masjidil Haram, Dosen dan Profesor di Universitas Ummul Qura Mekkah. (Twitter : @saudalshureem) - Twit Ulama    

Selasa, 19 Februari 2019

Tentang Muhammad ﷺ

 إنَّ مُحمَّدًا ﷺ يُطالبُكم بإقامةِ الدِّين، لا بإقامةِ المَولد

-مُحمَّد البشير الإبراهيمي ١٤٤/٤-

Sungguh Muhammad ﷺ menuntut penegakan agama. Bukan menuntut perayaan hari lahirnya.
- Muhammad Al-Basyir Al-Ibrahimiy 4/144 -

Syaikh Ahmad Abdul Karim Al-Khudhair, Imam dan Khatib Masjid Jami' Al-Muqbil, Riyadh, Saudi Arabia. (Twitter : @ahmedk0025) - Twit Ulama    

Senin, 18 Februari 2019

Memanfaatkan Masa Muda

Siapa yang menjaga Allah ketika waktu mudanya, Allah akan menjaganya di waktu tuanya.
Ketika tubuhnya sudah lemah, Allah akan memberikan kekuatan pada pendengarannya, penglihatannya, kekuatannya serta akalnya.

(Ibnu Rajab dalam Jami’ul ‘Uluum wal Hikam 1/66)

Dr. Ahmad Al-Jassar; seorang doktor teknik sipil lulusan University of Waterloo, USA dan merupakan imam sekaligus khotib di salah satu masjid di Kuwait. (Twitter : @IssaAlghaith) - Twit Ulama  

Minggu, 17 Februari 2019

Segera Memperbaiki Diri

Seorang akan tertimpa kemunafikan setelah sebelumnya hatinya sakit (namun kemudian dia tak memperbaikinya –pent). Maka Allah tambahkan sakitnya dengan kemunafikan, kemudian Allah pun akan mengazabnya. “Di dalam hati mereka ada penyakit, maka Allahpun menambahkan penyakit itu, dan bagi mereka azab yang pedih karena apa yang mereka dustakan” (QS. al-Baqarah : 10).

Syaikh Prof. Dr. Sa'ud bin Ibrahim al-Syuraim, Imam dan Khatib Masjidil Haram, Dosen Universitas Ummul Qura Mekkah. (Twitter : @saudalshureem) - Twit Ulama  

Sabtu, 16 Februari 2019

Kemuliaan Istighfar

Istighfar yang paling sempurna :
(1). Dimulai dengan memuji kepada Allah,
(2). Kemudian kau akui dosa dan kesalahanmu,
(3). Kemudian kau memohon ampunan kepada Allah.

Siapa yang merenungi isi Sayyidul Istighfar, niscaya dia kan dapatkan hal seperti ini.

Dr. Khalid Azh-Zhafiri, Imam dan khatib Masjid As-Sa'idi, Kuwait. (Twitter : @almadani_k) - Twit Ulama   

Jumat, 15 Februari 2019

Memanfaatkan Kehidupan Keseharian

Jadilah engkau hamba Allah yang Rabbani, Janganlah engkau menjadi hamba Allah yang Ramadhani (hanya ibadah di bulan Ramadhan saja –pent.),

“Sembahlah Rabbmu sampai datang kematian” (QS. al-Hijr : 99).

Dr. Muhammad Al-Habdan, anggota Robithoh ‘Ulama Al-Islamiy. (Twitter : @dr_alhabdan) - Twit Ulama  

Kamis, 14 Februari 2019

Hadiah Terbaik

"قال الفضيل بن عياض رحمه الله: نِعمت الهدية الكلمة من الحكمة يحفظها الرجل حتى يلقيها إلى أخيه"

فصل الخطاب ص٢١٣

“Sebaik-baik hadiah ialah kalimat hikmah yang terus dijaga hingga ia bertemu dengan saudaranya (kemudian menyampaikannya -pent)” (Al Fudhail ibn ‘Iyadh رحمه الله)

Prof. Dr. Muhammad bin Khalifah al-Tamimi, Guru Besar Aqidah Universitas Islam Madinah, Rektor Universitas Al Madinah Internasional. (Twitter : @ProfAlTamimi) - Twit Ulama  

Rabu, 13 Februari 2019

Disebabkan Kebaikan Anak

Sesungguhnya ada seorang yang akan naik derajatnya di surga dan dia berkata heran, “bagaimana ini bisa terajadi padaku?”. Maka dikatakan padanya, “Karena istighfar anak-anakmu” (Hadits dishahihkan oleh al-Albani).

Ya Allah perbaiki niat kami, perbaiki anak keturunan kami, ampuni kedua orang tua kami dan berilah rahmat untuk mereka

Dr. Muhammad Abdullah Al-Wuhaibi, Professor Akidah dan Perbandingan Madzhab di King Saud University. (Twitter : @mohammadalwh) - Twit Ulama  

Selasa, 12 Februari 2019

Permisalan Yang Diberikan

Orang-orang Arab memberikan permisalan kepada orang yang menjalankan sesuatu tanpa ilmu, sebagaimana orang yang menggenggam air, seperti perkataan penyair:
Siapa yang merasa aman dari dunia dia seperti orang yang menggenggam; penggenggam air yang akan lepas dari sela-sela jemarinya.

Dr. Ahmad bin ‘Ali As-Sudais, ketua jurusan Qira’at Universitas Islam Madinah Munawwarah. (Twitter : @dr_AhmadAlsdies) - Twit Ulama   

Senin, 11 Februari 2019

Kemuliaan Beramal

Amalan yang mengharapkan ganjaran yang hakiki adalah amalan yang ikhlas karena Allah dan sesuai dengan apa yang tercantum dalam al-Kitab dan Sunnah.

Bukan karena amalan itu sesuai dengan keinginan manusia, kemudian mereka bertepuk tangan untukmu karena kamu mengerjakan amalan itu.

Renungkanlah wahai saudaraku!

Prof. Dr. ‘Isa Al-Ghoitsiy; professor dalam bidang fikih perbandingan. Selain itu beliau juga menjabat sebagai Qodhi dan Ketua markaz Al-Wasithiyyah untuk bidang penelitian.(Twitter : @IssaAlghaith) - Twit Ulama   

Minggu, 10 Februari 2019

Seberapa Dekat Dengan Qur'an

Seruan untuk mengecek kembali seberapa hubungan kita dengan al-Qur'an.
Ibnu Taymiyyah رحمه الله mengatakan, “Aku sangat menyesal mengapa aku telah menyia-nyiakan waktuku untuk selain menyelami makna al-Qur'an” (Thabaqat al-Hanaabilah).
Maka bagaimana lagi dengan kita?!

Syaikh Sa’ad al Qa’ud, anggota pengajar Universitas Internasional Al-Ma’rifah, Riyadh.(Twitter : @saadalqaoud) - Twit Ulama 

Sabtu, 09 Februari 2019

Mahasiswa Teladan Dari Rasul

Para “mahasiswa lulusan Universitas Rasulullah” mereka menyandang berbagai gelar yang sangat hebat : As-Shiddiiq (yang jujur), al-Faruq (pembeda), al-Hawari, al-Amiin, Saifullah (pedang Allah), Asadullah (singa Allah), orang yang paling paham halal dan haram, orang yang paling pintar membaca Qur'an dan lain-lain

Dr. Shalih al-Syamrani, Dosen Fiqih di Universitas Ummul Qura, Saudi Arabia. (Twitter : @d_alshamrani) - Twit Ulama  

Jumat, 08 Februari 2019

Sesuai Kadarnya

قال مالك بن دينار:  بقدرِ ما تحزن للدّنيا يخرج همّ الآخرة من قلبك، وبقدر ما تحزن للآخرة يخرج همّ الدنيا من قلبك

فصل الخطاب في الزهد والرقائق والآداب٨٢

“Ambisi akhirat akan hilang dalam hati sesuai kadar kesedihannya terhadap dunia yang hilang darinya. Ambisi dunia akan hilang sesuai kadar sedihnya terhadap akhirat dalam hati.” (Malik ibn Dinar رحمه الله)

Prof. Dr. Muhammad bin Khalifah al-Tamimi; Guru Besar Aqidah Universitas Islam Madinah, Rektor Universitas Al-Madinah Internasional. (Twitter : @ProfAlTamimi) - Twit Ulama    

Kamis, 07 Februari 2019

Untukmu Yang Sedang Terdzhalimi

Jika seorang yang dizhalimi tidak mendapat seorang penolongpun, dan tidak ia dapati seorang hakim yang dapat menyelesaikan perkaranya, maka angkatlah suara dan mohonlah hakmu kepada Allah, dan jangan memberontak (jika yang menzhalimi penguasa -pent).

“Allah tidak menyukai ucapan buruk (maksudnya doa untuk perkara kejelekan), (yang diucapkan) dengan terang kecuali oleh orang yang dianiaya” (QS. Ali Imran : 148)

Dr. Abdul Aziz Tharifi, ulama yang mengampu berbagai majelis di Riyadh Saudi Arabia, Kepala Bidang Riset dan Penelitian Kementerian Urusan Islam, KSA. (Twitter : @AbdulazizTarifi) - Twit Ulama     

Rabu, 06 Februari 2019

Bertanda Benar Ketika Cobaan Datang

Bila seorang yang melakukan amar ma’ruf nahi munkar dengan mengikuti jalan para Nabi dan ulama, kemudian dia mendapatkan cobaan, maka cobaan itu adalah sebuah pertanda bahwa dia benar dan dia akan mendapatkan pahala atas cobaannya.

Namun apabila seseorang bergerak untuk amar ma'ruf nahi munkar tanpa ilmu, maka cobaan yang dia dapatkan adalah hukuman untuknya.

Dr. Shalih asy-Syamroni adalah dosen fiqih di Universitas Ummul Quro, Makkah, KSA. (Twitter : @d_alshamranI) - Twit Ulama    

Selasa, 05 Februari 2019

Tidak Sempurnanya Iman

“Tidaklah seorang berzina dalam keadaan mukmin, tidaklah seorang mencuri dalam keadaan mukmin, tidaklah seorang minum khamr dalam keadaan mukmin” (al-Hadits) maksudnya adalah, tidak sempurnanya keimanan orang yang berbuat maksiat.

Dr. Muhammad Majdu’ asy-Syahri pengasuh situs aefaf.com penasihat masalah rumah tangga. (Twitter : @mmajdo) - Twit Ulama   

Senin, 04 Februari 2019

Memperbanyak Istighfar

Terus-menerus dalam perbuatan dosa akan mengeraskan hati, bahkan ketika seseorang berkeinginan untuk meninggalkan dosa tersebut, ia pun tidak bisa berhenti. Siapa yang merasa lemah untuk meninggalkan maksiat maka hendaklah memperbanyak istighfar,sehingga hati mereka tidak mengeras sebab banyaknya dosa.

Syaikh Abdul Aziz Ath-Tharifi, Ulama yang juga menjabat sebagai Peneliti Ilmiah di Departemen Masalah Islam di Riyadh, Arab Saudi. (Twitter : @abdulaziztarefe) - Twit Ulama 

Minggu, 03 Februari 2019

Yang Menjadi Kewajiban

Apakah mayit bisa merasakan siapa yang menziarahinya?

Sebagian salaf menyebutkan hal tersebut, namun tidak ada dalil yang jelas yang mendasarinya. Sebenarnya tidak berpengaruh kepada kita, apakah sang mayit mendengar atau tidak,

Yang menjadi kewajiban kita adalah mengamalkan sunnah dalam berziarah.

Dr. Hasan al-Husaini; seraong Da’i dari Bahrain, anggota majelis ulama negara-teluk teluk. (Twitter : @7usaini) - Twit Ulama   

Sabtu, 02 Februari 2019

Wasiat Rasul Kepada Hamba-Nya

Dari Abu Hurairah رَضِيَ اللََّهُ عَنْه beliau berkata, “Kekasihku ﷺ berwasiat padaku dengan 3 perkara agar aku tidak meninggalkannya sampai aku mati: (1) Puasa 3 hari setiap bulan (2) Shalat Dhuha (3) Shalat witir sebelum tidur. (HR. Bukhari).

Dr. Bassam asy-Syaththi; dosen pengajar akidah dan dakwah di Universitas Kuwait. (Twitter : @BassamAlshatti) - Twit Ulama   

Jumat, 01 Februari 2019

Sebaik-baik Hadiah

قال الفضيل بن عياض رحمه الله: نِعمت الهدية الكلمة من الحكمة يحفظها الرجل حتى يلقيها إلى أخيه

فصل الخطاب ص٢١٣

“Sebaik-baik hadiah ialah kalimat hikmah yang terus dijaga hingga ia bertemu dengan saudaranya. (kemudian menyampaikannya -pent)” (Fudhail ibn ‘Iyadh رحمه الله)

Prof. Dr. Muhammad bin Khalifah al-Tamimi; Guru Besar Aqidah Universitas Islam Madinah, Rektor Universitas Al-Madinah Internasional. (Twitter : @ProfAlTamimi) - Twit Ulama